Cari Blog Ini

Senin, 12 November 2012

Lezatnya Sate Bulayak khas Pulau Lombok

Salah satu makanan khas Suku Sasak di Pulau Lombok yang spesial bagi pemburu makanan kuliner adalah sate bulayak. Karena kekhasannya itulah, sate bulayak menjadi santapan yang paling banyak dicari wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Bulayak adalah sejenis lontong yang dibungkus dengan daun aren atau daun enau dengan bentuk memanjang. Dalam bahasa Sasak “Bulayak” berarti “lontong”. Daun aren membuat aroma dan rasa Bulayak menjadi sedap. Bulayak disajikan dengan sate daging sapi atau jeroan yang dilumuri bumbu khas Sasak. Bumbunya terbuat dari kacang tanah yang disangrai dan ditumbuk, lalu direbus dengan santan dalam jumlah dominan. Setelah itu, dicampur dengan bumbu-bumbu lain seperti bawang, ketumbar, jinten dan cabai. Sate yang sudah dilumuri bumbu kemudian dibakar di atas arang batok kelapa. Aroma sate yang sedang dibakar inilah yang membuat pembeli tak sabar untuk segera melahap Sate Bulayak. Setelah matang, sate dikucuri air jeruk nipis dan ditaruh sambal. Cara menghidangkan Sate Bulayak juga unik. Penjual biasanya tidak menyediakan garpu maupun sendok sehingga Anda harus menikmati sate ini dengan cara dicocol pada bumbu sate yang sudah disediakan. Minuman paduan untuk Sate Bulayak adalah es kelapa muda yang disajikan dalam batoknya tanpa ditambahi pemanis buatan. Sedap! Semula penjual Sate Bulayak hanya bisa ditemui di Kecamatan Narmada Lombok Barat, namun kini sudah merambah ke berbagai tempat, khususnya di objek-objek wisata seperti di halaman Pura Lingsar, Taman Narmada, Taman Suranadi, Makam Loang Baloq hingga di beberapa sudut Pantai Senggigi serta di Jalan Udayana.